Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Winter Favorite Mencegah Gejala Menopasuse Dini

Winter Favorite Mencegah Gejala Menopasuse Dini

Memang benar apa yang dikatakan sebuah pepatah Cina, “penyakit di hari tua ditanamkan dari masa mudanya”. Relevansi dari ungkapan ini dapat dilihat dari kondisi pada saat menjelang usia setengah baya dan mengalami gejala menopause. Menikmati hidup di masa tua dengan tubuh yang sehat diibaratkan seperti mengunyah sugar cane, semakin dikunyah makin manis pula rasanya. Itu sebabnya, kesehatan yang optimal di masa menopause adalah tujuan utama yang harus diperhatikan.

Kehidupan manusia yang memasuki usia setengah baya (50 tahun ke atas) sebenarnya merupakan tahap kehidupan yang paling penting. Karena pada usia ini akan terjadi masa menopause yang ditandai dengan gejala-gejala berupa gangguan fisik maupun mental yang tidak diinginkan. Lalu, bagaimana mengendalikan kondisi seperti ini?

Seperti kebanyakan pepatah Cina kuno yang mengatakan bahwa, sedari usia muda manusia dengan segala daya upayanya telah membangun karir dan menghadapi berbagai tantangan hidup, dengan tujuan supaya badan sehat di hari tua. Di mana untuk mencapai tujuan itu, yang paling penting adalah menjaga kesehatan di masa menopause (climacteric age).

Apakah masa menopause itu?
Masa menopause adalah masa terjadinya penurunan atau menghilangnya fungsi reproduksi dan aktivitas seks. Masa menopause ini sering juga diungkapkan sebagai “masa krisis usia setengah baya”. Masa menopause dapat terjadi pada pria maupun wanita. Wanita akan menghadapi masa ini kira-kira pada usia 45-55 tahun, sedangkan pria kira-kira pada usia 40-55 tahun.

Istilah menopause sebetulnya lebih tepat jika ditujukan kepada wanita daripada pria, sebab identik dengan arti dari kata menopause itu sendiri. Kata meno berasal dari bahasa Yunani menses, yang dikaitkan dengan siklus menstruasi bulanan pada wanita. Sedangkan kata pause artinya berhenti, yang terjadi pada siklus wanita yang sudah mencapai usia setengah baya.

Adapun “masa krisis usia setengah baya” khusus pada pria sering digunakan istilah andropause. Kata andro dalam bahasa Yunani berarti laki-laki/pria. Selain itu, sering juga para ahli menggunakan istilah lain untuk pria yaitu viropause atau male-menopause.

Perbedaan menopause pada pria dan wanita
Menopause pada wanita bersifat drastis, artinya wanita mengalami menopause memang sudah stop menstruasi, hormon estrogennya (hormon yang bertanggung jawab pada penampilan sifat kewanitaan) tidak diproduksi lagi.

Bedanya dengan pria, hormon testoterone (hormon “kejantanan”) pada pria itu tetap diproduksi. Hanya saja, setelah melewati usia sekitar 40 tahun jumlahnya makin menurun yang berdampak menurunnya kemampuan seksual.

Gejala yang timbul
Gejala yang timbul pada wanita antara lain, menstruasi menjadi berkurang dan tidak teratur hingga akhirnya berhenti sama sekali. Kebanyakan wanita dapat mengatur sendiri melalui sistem syaraf serta sistem hormon, tetapi ada juga yang timbul gejala seperti merasa panas/dingin, mudah marah, pusing-pusing, kaki terasa lemas, tidak ada nafsu makan, mudah lelah, sesak di dada, jantung berdebar-debar, insomnia, konstipasi, dan lain-lain. Gejala menopause akan timbul selama kurang lebih 8-12 tahun dan tergantung pada kondisi masing-masing.

Untuk pria, dapat timbul gejala-gejala seperti kelelahan, berkurangnya gairah seksual, depresi, cepat marah, gatal dan bintik-bintik merah pada kulit sekitar siku, tangan dan kaki, keringat berlebihan di waktu malam hari, kulit terasa panas terbakar, dan mengalami kemunduran kemampuan seksual.

Adanya gejala menopause seringkali menimbulkan kekhawatiran yang dapat mengganggu hubungan suami-istri, mempengaruhi karir sang suami, dan terutama akan timbulnya penyakit di bawah sepertiga dari sisa hidup di hari tua.

Winter Favorite dan masa menopause
Penyebab dari gejala menopause ialah kemunduran atau tidak teraturnya pengaturan hormon. Kalau dilihat dari sudut pandang kedokteran tradisional China atau yang dikenal dengan Traditional Chinese Medicine (TCM), ketidakteraturan hormon ini erat kaitannya dengan organ ginjal. Hasil pengujian dengan teknologi modern juga telah membuktikan bahwa ginjal memang sangat erat hubungannya dengan hormon seks.

Gambaran eratnya hubungan antara fungsi suprarenal cortex dengan fungsi seks tadi sama halnya dengan manfaat dari Winter Favorite. Bila produk ini diberikan pada usia setengah baya, akan bermanfaat terhadap penghidupan di hari tua karena fungsinya sebagai anti penuaan dini (baca: anti aging), awet muda, memperbaiki fungsi ginjal, dan sebagainya. Ditegaskan pula bahwa Winter Favorite dapat mengimbangi kemunduran fungsi fisiologis pada pria dan wanita, serta memperlambat proses menua. Jadi inilah dasar kuat yang harus dipahami untuk kesehatan di hari tua.

Banyak contoh-contoh kasus pada pria dan wanita dengan berbagai fakta yang membuktikan bahwa Winter Favorite memang memiliki efek menghindari gejala-gejala menopause yang tidak diinginkan. Dengan demikian, penggunaan Winter Favorite akan melindungi diri dari timbulnya efek menopause dini, hubungan suami-isteri menjadi lebih harmonis, dan yang terutama adalah tubuh tetap sehat selalu meskipun memasuki masa usia setengah baya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan