Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Cuci Darah Dini? Waspada! Perhatikan 8 Kebiasaan Ini

Cuci Darah Dini? Waspada! Perhatikan 8 Kebiasaan Ini

Cuci darah dini, mungkin tidak banyak yang mengalami. Namun yang perlu diperhatikan adalah banyak orang merasa karena masih muda dan organ dalam masih berfungsi dengan baik, mereka dapat melakukan kebiasaan yang berisiko bagi kesehatannya sendiri. Kedispilinan mereka melonggar, makan juga jadi sembarangan.

Sayangnya mereka tidak menyadari bahwa apabila kebiasaan buruk itu dilakukan selama bertahun-tahun, sakit kronis dapat menghampiri di masa depan, salah satunya adalah penyakit ginjal.

Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa mengakibatkan Anda mengalami penyakit ginjal yang dapat mengakibatkan anda mengalami cuci darah.

1. Mengonsumsi obat penghilang nyeri berlebihan, membuat cuci darah dini semakin mendekat

Merujuk pada Kidney.org, terlalu sering mengonsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), dapat membahayakan ginjal Anda. Efek samping metabolisme obat, seperti parasetamol dan ibuprofen memang dapat merusak ginjal, khususnya pada orang yang sebelumnya memang memiliki riwayat gangguan organ tersebut.

2. Gemar makan makanan asin? Hati-hati…

Garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan dapat berujung pada penyakit ginjal. Tingginya kadar sodium di dalam urine dapat menghambat penyerapan kalsium kembali ke dalam tubuh. Kalsium pun akan menumpuk di dalam urine dan berakhir pada terbentuknya batu kalsium atau yang lebih mudah dikenal sebagai batu ginjal di saluran kemih anda.

3. Hobi makan makanan olahan

Makanan olahan (terutama makanan kalengan) mengandung banyak natrium dan fosfor. Asupan tinggi fosfor membuat ginjal kesulitan dalam menyaring dan mengeluarkan zat tersebut melalui urine. Akibatnya fosfor menumpuk di dalam tubuh, membebani fungsi ginjal, meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Pada tahap kronis, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

4. Jarang minum air putih

Rendahnya jumlah air putih yang diminum membuat tubuh tidak terhidrasi dengan baik mengakibatkan kerja ginjal dalam menyaring darah dan racun akan jauh lebih berat karena kurangnya cairan yang membantu proses metabolisme.

5. Terlalu banyak makan daging

Pernahkah anda menemui seorang peserta cuci darah yang masih sangat muda? Rasanya seperti tidak percaya bagaimana bisa sosok yang masih dalam usia remajanya, harus mengalami cuci darah dini.

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah. Hal tersebut dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis. Asidosis merupakan kondisi ginjal yang sudah kehilangan kemampuan dalam menghilangkan asam di dalam tubuh. Jadi, agar beban kerja ginjal tidak terlalu berat, saat makan daging imbangi pula dengan mengonsumsi sayur, buah, dan minum air putih.

6. Bersahabat erat dengan gula

gula juga dapat mengakibatkan cuci darah dini

Ternyata, tidak hanya penyuka makanan asin yang perlu berhati-hati. Penyuka makanan asin manis juga wajib memperhatikan kesehatan ginjalnya. Pasalnya, semakin suka Anda dengan makanan karbohidrat sederhana dan rasa manis, semakin tinggi pula risiko untuk terkena diabetes. Dan, salah satu komplikasi yang paling sering muncul dari diabetes adalah gagal ginjal.

Jika sedari muda anda atau keluarga gemar makan makanan manis, anda harus menguranginya dengan segera, sebelum risiko cuci darah dini semakin meningkat.

7.Gemar minum minuman beralkohol dan merokok

Minum minuman beralkohol lebih dari 4 gelas sehari dapat menggandakan risiko ginjal akut. Apabila anda mengombinasikannya dengan kebiasaan merokok, risikonya akan semakin tinggi lagi, yakni hingga 5 kali lipat! Alkohol sangat memberatkan kinerja tubuh, terutama liver dan ginjal yang bekerja ekstra keras untuk menyaringnya.

Liver yang sudah terlalu diforsir dengan alkohol lama-lama akan mengeras, kemudian tidak lagi bekerja sinergis dengan ginjal, akibatnya semua beban kerja terpaksa ginjal yang menangani. Kondisi ini jika tidak segera ditangani, akan merusak ginjal secara permanen.

8. Terlalu lama duduk dan tidak aktif bergerak

Kaitan antara terlalu lama duduk dan penyakit ginjal belum diketahui secara mendalam Namun, jika dinalar secara logika, semakin sering Anda bergerak, tekanan darah pun akan semakin stabil. Hal itu akan memperlancar peredaran darah sekaligus menurunkan risiko diabetes.

Karena ginjal punya fungsi vital dalam sistem kerja tubuh manusia, menjaga kesehatan ginjal tak boleh disepelekan. Oleh karena itu, hindari delapan kebiasaan di atas yang bisa memicu penyakit ginjal. Lakukan pola hidup sehat, yaitu termasuk pola makan sehat, olahraga secara rutin, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar anda terhindar dari penyakit gagal ginjal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan