Batuk dan Radang Tenggorokan? Ini 6 Tips Yang Bisa Dilakukan di Rumah
Bunyi uhuk-uhuk yang dikeluarkan oleh anda ataupun buah hati anda dapat mengganggu ketenangan hati. Cemas, gelisah apalagi di situasi pandemi seperti ini, membuat pikiran bercabang kemana-mana. Menurut definisinya, batuk diartikan sebagai pelepasan udara dari paru-paru yang terjadi secara mendadak dan kuat. Selain merupakan respon tubuh untuk mengeluarkan suatu benda asing yang nyasar di tenggorokan anda, refkleks batuk seringkali dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi,asap rokok maupun udara yang kering.
Jenis -Jenis Batuk
Para dokter umumnya membagi batuk menjadi dua macam yaitu produktif dannon-produktif. Batuk produktif adalah gejala yang disertai oleh sejumlah lendir atau dahak. Sebaliknya batuk non-produktif ialah gejala yang tidak disertai oleh adanya lendir ataupun dahak. Pengobatan yang anda alami akan disesuaikan dengan penyebab di baliknya. Misalnya bila disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan memberikan antibiotika selain obat anti-batuk
Gejala Batuk Yang Perlu Diperhatikan
Gejala batuk pada umumnya bukanlah suatu masalah yang serius. Namun anda perlu waspada bila mengalami atau menemukan
- Gejala yang berlangsung lebih dari 2 minggu
- Gejala yang disertai dengan adanya darah
- Gejala yang disertai oleh rasa nyeri di dada
- Gejala yang disertai oleh gangguan penapasan atau sesak napas
- Gejala yang disertai dengan penurunan berat badan yang ekstrim
Bila menjumpai satu atau lebih gejala diatas, anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk konsultasi masalah kesehatan anda.
Kiat Mengatasi Batuk Secara Mandiri
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, gejala batuk yang anda alami dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu produktif atau non-produktif. Karena itu, perawatan dan pengobatannya menjadi dua hal yang berbeda.
Untuk batuk produktif : Anda perlu meminum air dalam jumlah yang lebih banyak. Tujuannya adalah membantu untuk mengencerkan dahak dan mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan. Bila perlu, konsumsi obat pengencer dahak (ekspektoran) yang dijual bebas. Bila anda seorang perokok, hentikan kebiasaan merokok anda dengan segera. Namun bila anda bukan seorang perokok, hindarilah tempat-tempat yang penuh dengan asap rokok.
Untuk batuk non-produktif : Hampir sama dengan batuk produktif. Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi air minum dalam jumlah yang lebih banyak. Minuman hangat seperti segelas the lemon dan mandu, dapat membantu anda meringankan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Bila perlu, gunakan obat batuk yang mengandung dekstrometorfan yang dijual bebas.
Bila hidung anda juga tersumbat, cobalah cari obat dengan dekongestan untuk membantuk melonggarkan saluran pernapasan. Namun bila batuk anda disertai dengan adanya demam, dahak atau lendir yangmengandung darah, anda sebaiknya memang segera menghubungi dokter
Radang Tenggorokan, Tak Kalah Menderitanya daripada Batuk
Radang tenggorok yang sesungguhnya adalah kehilangan suara atau serak akibat peradangan laring atau pangkal tenggorokan. Penyebab paling umum dari radang tenggorokan adalah infeksi saluran pernapasan atas, biasanya karena virus, seperti flu biasa. Penyebab kedua paling umum radang tenggorok adalah penggunaan suara yang berlebihan atau peradangan suara.
Gejala Radang Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan akut atau sementara dapat termasuk sakit di tenggorokan atau sekitar pangkal tenggorokan. Keparauan, rasa serak, gampang lelah, sakit saat menelan dan rasa gatal di tenggorokan. Jika anda menderita radang tenggorokan kronis, merokok menjadi biang keladinya. Selain itu, adanya refluks gastroesofageal atau singkatnya sering dikenali sebagai naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Mengatasi Batuk dan Radang Tenggorokan di Rumah
Jika anda merasakan gejala radang tenggorokan, berikut ini cara-cara meringankannya
- Minum Lebih Sering
Air, itulah kuncinya. Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap cukup cairan dan tenggorokan tetap lembab. Minuman hangat akan terasa lebih nyaman daripada minuman dingin. Tanpa meminum air yang cukup, tenggorokan akan lebih kering, menyebabkan rasa sakit karena berkurangnya kelembaban yang mempermudah proses pengeluaran dahak yang merupakan ekskresi dari sistem immun tubuh.
- Kurangi kafein
Teh, kopi dan alkohol mengandung kafein yang dapat mengakibatkan dehidrasi dalam tubuh anda. Selain itu, waspadai juga kandungan kafein dalam minuman berkarbonasi tertentu.
- Berhenti Merokok
Jika anda adalah seorang perokok aktif. Sebaiknya anda berhenti untuk merokok sementara waktu, karena zat nikotin memiliki sifat yang dapat melukai saluran pernapasan.
- Lembabkan Udara
Bernafaslah dalam uap panas dari humidifier atau anda dapat menghirup uap panas dalam baskom yang berisi air panas yang telah ditetesi minyak aromaterapi. Minyak kayuputih menjadi satu alternatif yang mudah didapatkan dan sangat bermanfaat dalam melegakan saluran pernapasan dan tenggorokan.
- Batasi penggunaan obat tertentu
Obat-obatan seperti antihistamin dan diuretik dapat mengeringkan mulut dan tenggorokan anda. Anda tidak harus menghentikan obat-obatan diuretik yang anda gunakan untuk menurunkan tekanan darah, namun berpikirlah dua kali untuk obat anti-histamin yang dijual bebas. Berbicaralah dengan dokter anda jika anda membutuhkan pengobatan khusus yang nampaknya berisiko melukai tenggorokan anda.
- Berkumurlah dengan air garam
Tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Air garam membantu untuk mengurangi rasa nyeri di tenggorokan serta membersihkan rongga mulut anda.
Jika gejala radang tenggorokan tidak segera membaik dalam satu minggu, anda sebaiknya segera menemui dokter untuk melakukan konsultasi agar tidak terjadi peradangan dengan skala yang lebih besar.