Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Waspadai Sesak Nafas pada Balita, Mungkin Gejala Jantung Bocor

Waspadai Sesak Nafas pada Balita, Mungkin Gejala Jantung Bocor

Jantung bocor biasanya menimpa anak-anak, banyak penyebab mengapa bayi-bayi itu lahir dengan kelainan jantung bawaan, terutama pada trimester pertama yang merupakan masa krusial bagi pembentukan jantung. Faktor lain yang dapat mengganggu pembentukan jantung pada trimester pertama antara lain paparan sinar rontgen, trauma fisik dan jiwa, minum jamu atau pil kontrasepsi, serta faktor keturunan.

Gejala yang timbul pada jenis kebocoran jantung sangat tergantung besar kecilnya lubang kebocoran, jika cukup besar bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan. Bicara masalah gejala perlu diingaat bahwa tidak semua kelainan jantung bawaan ini memunculkan gejala warna biru. Ketidakmunculan tanda-tanda biru terjadi lantaran darah kotor dari bilik kanan tidak beredar lancar ke seluruh tubuh. Sebaliknya darah bersih dari jantung kiri menyeberang ke kanan dan menuju paru-paru. Bila lubang masih sempit umumnya bayi tidak akan memperlihatkan keluhan.

Seperti yang dialami Bapak Wayan Wiadyana yang berprofesi sebagi karyawan swasta dan berdomisili di Bali. Beliau mempunyai putra yang berumur satu tahun, bernama Kadek Yuga yang mengalami kelainan jantung bocor, beliau mengetahui putranya mempunyai kelainan jantung ketika berumur 4 bulan. Awalnya putranya mengalami sesak nafas dan jantungnya berdebar-debar, akhirnya beliau memeriksakan ke dokter, kata dokter tersebut tidak apa-apa tetapi beliau merasakan semakin hari detak jantung putranya semakin kencang, serta muntah-muntah dan keluar dari hidung serta tidurnya gelisah.

Beliau kemudian melakukan Echocardiography untuk putranya di salah satu rumah sakit dan hasilnya ternyata ada lubang 7-8 mm di bilik jantung putranya. Akhirnya beliau mulai melakukan perawatan di dokter yang menangani kasus putranya, setiap 1 bulan sekali beliau melakukan konsultasi guna mengetahui perkembangan jantung putranya dan untuk obatnya beliau 10 hari sekali menebus resep yang telah diberi. Dari semua usahanya itu, beliau tidak mendapatkan hasil yang maksimal, dokter menyarankan untuk melakukan operasi karena itulah jalan satu-satunya. Beranjak dari situ Pak Wayan mulai gelisah dan berpikir bagaimana caranya untuk mengobati putranya tanpa operasi, karena operasi membutuhkan dana yang besar dan juga beresiko.

Suatu hari Bapak Wayan bertemu dengan Ibu Cintya di suatu tempat beliau saling bercerita, teryata Ibu Cintya juga mengalami problem yang sama, dulu putranya sakit seperti putra bapak Wayan tapi kini sudah bisa sembuh karena berobat di klinik Hsen Chii International. Akhirnya Pak Wayan berkeinginan mengobatkan putranya ke klinik itu.

Mulailah Pak Wayan melakukan perawatan setiap 10 hari sekali beliau datang ke klinik untuk terapi, putra beliau juga di berikan ramuan oleh Mr. Chai untuk diminum setiap harinya. Setelah melakukan terapi dan minum ramuan, detak jantung putra beliau kini sudah mulai ada perubahan dan tidurya pun mulai tenang tidak gelisah lagi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan