Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Diet Bagi Penderita Gagal Ginjal, Simak 7 Tipsnya!

Diet Bagi Penderita Gagal Ginjal, Simak 7 Tipsnya!

Ketika seseorang menderita gagal ginjal dan memerlukan cuci darah, maka ia perlu menjaga pola diet agar tidak memperberat fungsi tubuh. Tujuan dari diet bagi penderita gagal ginjal ini adalah menjaga kadar elektrolit, mineral, dan cairan dalam tubuh. Apabila pasien gagal ginjal juga memiliki tekanan darah tinggi, mereka juga memerlukan rencana pola makan ini untuk mengontrol tekanan darah mereka. Diet khusus ini juga mengendalikan gula darah lewat pemilihan makanan dan minuman. Lantas, bagaimana cara diet khusus penderita gagal ginjal itu?

Tips diet bagi penderita gagal ginjal

Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anda yang akan merekomendasikan anda untuk mendapatkan arahan ahli gizi. Setelah konsultasi, berikut proses tahapan yang perlu dilakukan oleh para pasien gagal ginjal untuk mencegah terjadinya komplikasi.

1. Memilih makanan dengan kadar garam rendah

sayuran untuk diet bagi penderita gagal ginjal

Pengurangan kadar garam dalam makanan bisa membantu penderita gagal ginjal untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Diet rendah garam membuat kadar natrium dalam darah lebih terjaga yang juga membuat para pasien gagal ginjal tidak cepat haus dan mencegah tubuh menahan cairan berlebih. Apabila dirinci lebih detail, penderita gagal ginjal juga harus membatasi asupan makanan yang mengandung kurang dari 2.300 mg sodium per harinya. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive, and Kidney Disease, langkah-langkah ini dapat diterapkan demi menjaga kestabilan kadar natrium dalam darah

  • Membeli makanan segar karena natrium sering ditemukan di makanan siap saji.
  • Memasak makanan dari awal daripada menyiapkan makanan beku.
  • Mengganti garam dengan rempah-rempah dan bumbu bebas natrium.
  • Memeriksa kandungan natrium pada label fakta gizi di setiap makanan.
  • Mencuci bersih sayuran, daging, dan ikan dengan air sebelum dimasak.

Awalnya mungkin terasa sulit, terutama bagi anda penggemar rasa asin yang akan merasakan lidah anda cenderung hambar. Namun, satu hingga dua minggu setelah menjalani diet bagi penderita gagal ginjal ini akan menjadi suatu hal yang lumrah.

Usahakan tidak menggunakan pengganti garam, seperi kalium, kecuali dokter atau ahli gizi yang merekomendasikannya.

2. Mengurangi jenis protein tertentu

protein untuk diet bagi penderita gagal ginjal

Diet rendah protein ternyata termasuk dalam diet bagi penderita gagal ginjal untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Protein memang dibutuhkan untuk tumbuh dan mendapatkan energi. Tetapi karena penderita gagal ginjal memiliki keterbatasan dalam mengolah protein karena fungsi ginjal yang telah menurun drastis, sebaiknya membatasi jumlah konsumsi protein untuk menghindari ginjal bekerja lebih keras dalam membuang limbah. Oleh sebab itu, Anda perlu membatasi makanan tinggi protein. Ahli gizi akan membantu untuk merencanakan diet bagi penderita gagal ginjal dengan memilih kombinasi dan jumlah protein yang diperlukan. Namun, makanan rendah protein tetap memiliki batas tersendiri, sehingga Anda tetap tidak boleh makan terlalu banyak.

3. Mengonsumsi makanan rendah lemak

Asupan lemak tidak boleh diabaikan bagi penderita gagal ginjal. Hal ini dikarenakan jenis dan jumlah lemak yang salah dapat meningkatkan risiko pembuluh darah tersumbat dan risiko penyumbatan jantung semakin meningkat. Bagi penderita gagal ginjal sendiri, komplikasi penyakit jantung sudah menjadi sebuah momok yang menakutkan. Apabila tidak menjaga asupan lemak, tentu kemungkinan untuk tejadinya penyakti jantung semakin meningkat lebih daripada biasanya.

asupan lemak baik untuk diet bagi penderita gagal ginjal

Lemak adalah sumber energi dan membantu memproduksi zat yang dapat mengatur tekanan darah. Namun, diet rendah lemak ini ternyata perlu dilakukan bagi pasien gagal ginjal. Apa saja yang perlu dilakukan agar terhindar dari konsumsi lemak berlebih?

  • Ganti teknik menggoreng dengan panggang, bakar, atau tumis makanan dan lebih memilih makanan yang direbus.
  • Potong lemak dari daging dan membuang kulit ayam sebelum makan.
  • Ganti minyak goreng, margarin atauu mentega dengan minyak zaitun atau minyak wijen.
  • Batasi asupan lemak jenuh dan lemak trans dengan membaca label makanan. Jerohan adalah salah satu makanan yang harus dihindari semaksimal mungkin.

Kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang terlalu banyak di tubuh dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik). Jika hal ini terjadi, risiko penyakit jantung pun tinggi dan tidak dapat mencegah komplikasi gagal ginjal.

4. Mengonsumsi rendah kalium

Kalium penting untuk tubuh karena membantu menjaga keseimbangan cairan dan mengendalikan tekanan darah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pasien gagal mereka tidak lagi mampu mengendalikan kadar kalium dalam darah karena keterbatasan fungsi ginjal yang mereka miliki.

apel baik untuk diet bagi penderita gagal ginjal

Dengan mengonsumi makanan rendah kalium, saraf dan otot bekerja dengan benar sehingga mencegah komplikasi gagal ginjal berupa masalah jantung. Jika memungkinkan, mencoba untuk memilih makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kalium dapat dilakukan. Contoh makanan dan minuman tersebut adalah :

  • buah segar, seperti apel dan persik,
  • sayuran, seperti wortel dan kacang hijau,
  • jus apel dan anggur,
  • nasi putih, dan
  • pasta serta roti putih.

5. Mengurangi minuman beralkohol

Penderita gagal ginjal benar-benar pelu menjaga pola diet, tak terkecuali dengan apa yang mereka minum.

alkohol dibatasi dalam diet bagi penderita gagal ginjal

Diet khusus untuk gagal ginjal ini ternyata juga membatasi konsumsi alkohol/ Alkohol tidak dianjurkan, namun tetap dapat dikonsumsi sesekali.Asupan yang dianjurkan adalah satu gelas per hari untuk para wanita, sedangkan bagi para pria tidak lebih dari dua gelas.

6. Mengurangi makanan tinggi fosfor

Fosfor adalah mineral yang dapat ditemukan di hampir setiap makanan dan membantu ginjal menyaring limbah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Namun, pasien gagal ginjal tidak dapat membuang mineral yang memperkuat tulang ini. Diet bagi penderita gagal ginjal akan membantu untuk mengurangi risiko penumpukan fosfor.

susu dibatasi dalam diet bagi penderita gagal ginjal

Tubuh yang mengandung terlalu banyak fosfor justru akan membuat tulang lemah dan merusak pembuluh darah. Maka dari itu, pasien gagal ginjal perlu menjalani diet rendah fosfor agar ginjal tidak bekerja terlalu keras.

Dokter mungkin akan memberikan obat pengikat fosfat tergantung tingkat kerusakan ginjal. Obat ini membantu mengurangi risiko penumpukan fosfor dalam darah. Walaupun telah diberikan obat-obatan, Anda perlu memperhatikan jumlah fosfor yang dikonsumsi.

7. Membatasi asupan cairan

Memenuhi kebutuhan cairan harian memang penting agar organ tubuh dapat bekerja dengan baik. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi pasien gagal ginjal, baik pada orang dewasa maupun anak. Saran dalam diet bagi penderita gagal ginjal ini mungkin terdengar aneh, tetapi ginjal yang rusak ternyata tidak dapat menyaring cairan tubuh terlalu banyak.

Apabila terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh, penderita gagal ginjal berisiko mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan gagal jantung. Cairan berlebih juga dapat memenuhi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Nah, pembaca BHCC, jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar dapat membantu orang yang membutuhkan. Tinggalkan saran dan kritik kalian di kolom komentar ya untuk membuat kami menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan