Alternatif Operasi By Pass Jantung

Banyak orang telah ditemukan menderita penyakit jantung koroner, tidak sedikit orang telah berobat melalui jalan medis dengan melakukan pemasangan ring atau operasi bypass. Banyak pasien enggan melakukan operasi tersebut dikarenakan biayanya sangat mahal, selain itu juga ketakutan akan resiko operasi.

Seperti yang dialami oleh Bapak Nazarudin Ismail (50 th) asal Samarinda, Kalimantan Timur. Bapak yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil ini mempunyai keluhan sakit di bagian punggung yang sudah dirasakannya hampir setahun. Keluhan ini sangat mengganggu kesehariannya dari tidur kurang nyaman, aktifitas tidak lancar dan kegiatan lainnya pun menjadi terganggu.

Beliau mendapatkan jatah pemeriksaan kesehatan gratis di tempat kerjanya. Hasil dari pemeriksaan kesehatan dokter menyatakan bahwa beliau mengidap penyakit jantung koroner, dan disarankan untuk melakukan pemasangan ring atau operasi by pass. Dengan wajah kusut beliau memandang hasil pemeriksaannya, bapak dua anak ini disamping takut untuk melakukan operasi, juga takut akan biaya yang akan dikeluarkannya.

Salah seorang rekan kerjanya yang datang menghampirinya dan bertanya,” Ngapain ngelamun Pak?”. Bapak Nazarudin pun menceritakan menceritakan keluhannya tersebut kepada temannya. Kemudian, temannya itu bercerita bahwa istrinya pernah berobat di Bali, tepatnya di Bali’s Health Care Center (BHCC) Denpasar – Bali kini telah sembuh dari penyakitnya. Dia juga menyarankan beliau untuk berobat ke klinik tersebut. Bapak Nazarudin kembali bersemangat mendengar cerita temannya.

Saat libur sekolah ia mengambil cuti panjang untuk berobat ke klinik BHCC sembari berlibur bersama keluarga di Bali. Sesampainya di Bali ia langsung datang ke klinik BHCC dan berkonsultasi. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penyakitnya dan terapi yang akan diikutinya, beliau langsung melakukan terapi Medical Ozone EBOO (Filter Pembersih Pembuluh Darah), terapi EEHCP dan juga mengonsumsi herbal Orbitalized dan Manjusaka dengan dosis masing-masing 3×3 tablet/hari.

Terapi EBOO berguna untuk membersihkan darah beliau dari zat-zat kimia, racun-racun, serta membantu mengeluarkan lemak-lemak yang menyangkut pembuluh darahnya, sedangkan terapi EEHCP bermanfaat untuk meringankan beban jantungnya. Perawatan terapi berjalan belum genap 2 minggu, beliau sudah merasakan banyak perubahan dengan kesehatannya, rasa sakit di punggungnya sudah tidak dirasakannya lagi, jantungnya pun berangsur sehat.

Pak Nazarudin sangat senang dan berterima kasih kepada BHCC yang telah membantu mengobati penyakitnya, juga bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menunjukkan jalan kesembuhan baginya.