Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Tensi dan Jantungu Kini Normal Kembali, Aktifitaspun Tidak Terganggu

Tensi dan Jantungu Kini Normal Kembali, Aktifitaspun Tidak Terganggu

Kondisi hipertensi yang berkepanjangan sangat berpotensi menyebabkan gangguan pembuluh darah di seluruh organ tubuh. Secara umum kondisi darah tinggi tidak bisa diprediksi secara dini akan menyerang organ bagian mana, tergantung organ mana yang terlebih dahulu merespon tekanan yang abnormal.

Angka kematian yang tinggi pada penderita darah tinggi terutama disebabkan oleh gangguan jantung. Kompensasi jantung terhadap kerja yang keras akibat hipertensi berupa penebalan pada otot jantung kiri. Kondisi ini akan memperkecil rongga jantung untuk memompa, sehingga jantung akan semakin membutuhkan energi yang besar. Kondisi ini disertai dengan adanya gangguan pembuluh darah jantung sendiri (koroner) akan menimbulkan kekurangan oksigen dari otot jantung dan berakibat rasa nyeri.

Ibu Erlina (69 tahun) seorang ibu rumah tangga yang aktif. Olah raga merupakan salah satu hobinya yang biasa dilakukan bersama suami tercinta. Hampir setiap hari olah raga dilakukan bersama-sama.

Sejak tahun 2000 hobinya tersebut jarang lagi dilakukan, karena Ibu Erlina mempunyai keluhan yaitu badannya cepat sekali capek ketika berolahraga dan jalan jauh. Kepala sering pusing, kakinyapun bengkak yang membuatnya harus mengurangi aktifitasnya.

Ibu Erlinapun melakukan chek-up di dokter sepesialis jantung. Dari hasil pemeriksaan treadmill Ibu Erlina mengalami penyempitan pembuluh darah (jantung koroner) dan darah tinggi. Hal tersebut membuatnya cemas yang mengakibatkan ia susah untuk tidur malam.

Tensi Ibu Erlina terus naik sehingga dokter medis menganjurkan untuk mengkonsumsi obat medis guna menyetabilkan tensinya dan untuk menormalkan jantungnya. Ketika tensi naik Ibu Erlina selalu mengkonsumsi obat tersebut. Memang setelah minum obat, tensi menurun namun hal tersebut membuatnya menjadi ketergantungan. Lima tahun sudah Ibu Erlina terus mengkonsumsi obat medis dan tidak kunjung sembuh.

Tuhan selalu menunjukkan jalan kepada umatnya yang mau berusaha ketika diberi kesulitan. Hal ini dirasakan Ibu Erlina, dalam kegelisahannya beliau diberikan petunjuk oleh Tuhan melalui seorang teman, klinik pengobatan specialist jantung, kanker dan stroke, di klinik Bali’s Health Care Center.

Akhirnya Ibu Erlina berkonsultsi dan langsung mendapatkan terapi EEHCP ( Enhanced External Heart Counterpuisation ) yakni menumbuhkan pipa darah baru kolateral serta mengkonsumsi herbal untuk menguatkan organ dan membenahi sistem metabolisme tubuhnya. Terapi dilakukannya dengan teratur guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Setelah satu bulan perawatan hasilnya sungguh luar biasa yang dirasakan Ibu Erlina. Tensi sekarang sudah normal kembali dan bengkak di kaki sudah hilang jalan jauh sekarang tidak lagi terasa capek. “Saya bisa melakukan aktifitas lagi tidur sekarang terasa nyaman. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, kesembuhanku adalah suatu mukjizat yang tidak terhingga nilainya. Dan terima kasih kepada Mr. Chai dan segenap karyawan BHCC yang melayani kami dengan baik dan ramah“.

Setelah kesembuhan dirasakan, Ibu Erlina melakukan terapi dua kali dalam seminggu. Kondisinya pun semakin membaik, sampai sekarang terapi EEHCP tetap dilakukan satu bulan dua kali guna menjaga kesehatannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan