Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Mengenal Terbentuknya Batu Ginjal dan 4 Cara Pencegahannya

Mengenal Terbentuknya Batu Ginjal dan 4 Cara Pencegahannya

batu ginjal

Pengertian Batu Ginjal

Batu ginjal, menurut American Kidney Fund berasal dari kata nephro lithiasi, nephro artinya ginjal dan lithiasis artinya batu jadi dikenal sebagai batu ginjal. Istilah orang awam yang lain yang sama artinya adalah kencing batu. Disebut kencing batu oleh orang awam karena memang pada saluran kecing yang terdepan yaitu di ujung kemaluan baik laki-laki maupun perempuan batu itu bisa keluar. Pada umumnya orang buang air kecil yang keluar air seni tapi dalam hal ini batu sungguhan maka timbul istilah kencing batu.

Lebih lanjut apakah itu istilah sebutannya nephro lithiasis, apakah itu batu ginjal dan atau apakah itu kencing batu yang pada umumnya mempunyai pengertian yang mengikuti proses sebagai berikut :
Suatu kondisi yang terjadi di organ ginjal dimana parenchyma atau jaringan ginjal terkena infeksi yang datangnya bisa dari dalam tubuh sendiri atau ketularan dari luar, keadaan infeksi ini akan menimbulkan pembengkakan pada jaringan saluran ginjal (tubulus ginjal) dan situasi seperti itu mengakibatkan aliran melambat dan ada beberapa kuman/bakteri yang masih hidup dan atau sudah mati akan menjadi suatu inti batu, yang kemudian dilapisi oleh aliran air seni yang sudah pekat dan akhirnya mengeras dan seperti bola salju setiap harinya semakin membesar.

Ditambah pula adanya kekurang vitamin A pada orang tersebut serta keadaan apa yang disebut sebagai colloidal system dari organ ginjal itu sendiri yang lemah. Maka dengan adanya ketiga faktor itu memenuhi syarat terbentuknya batu ginjal. Kemudian berbicara mengenai incidense rate maka penyakit batu ginjal ini lebih sering menyerang kaum laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

Macam-macam Batu Ginjal

Dahulu orang berpikir bahwa batu ginjal yang terjadi adalah homogeny artinya macam komponen dalam batu itu sama untuk setiap orang, ternyata tidak demikian tetapi tergantung dari gangguan metabolisme dari beberapa zat yang pengeluarannya melalui organ ginjal, seperti asam urat(uric acid), asam Oxalat, Kalium, Calcium, dan lain-lain lagi. Secara umum batu ginjal sering terdiri dari batu uric acid, batu dalam bentuk kalium phosphat dan calcium phosphate dan oxalate.

Yang jelas dari komposisi ini maka kontur batu ginjal itu tidak sama tetapi tergantung dari bahan yang membentuknya, seperti batu uric acid ini dalam bentuk Kristal dan lancip sehingga bergerigi dan bila batu semacam ini lewat di saluran kencing akan dirasakan sakit sekali dan menimbulkan perdarahan, lain lagi dengan batu oxalate konturnya sangat halus seperti sebuah mata cincin (batu akik), dan batu ini gampang keluarnya karena lincin dan penderitanya tidak merasa sakit dan tidak terjadi perdarahan pada waktu bergerak.

Gejala-gejala Batu Ginjal

Gejala-gejala batu ginjal sering kali berhubungan dengan besarnya batu dan lokasi munculnya batu. Namun secara umum gejalanya sangat berhubungan dengan terjadinya infeksi dan lokasi batu apakah batu tersebut berlokasi di daerah saluran ginjal dan menyumbat aliran kencing atau tidak. Jadi secara garis besar gejala batu ginjal adalah sebagai berikut :

  1. Bila ada tanda-tanda infeksi maka dirasakan panas (suhu tubuh meningkat) sampai menggigil, ada tanda-tanda radang seperti kencing agak panas. Produksi urine menurun dan penderita sering kencing walaupun volumenya tidak banyak. Bila batu turun sampai ke kandung kencing dan oleh karenanya akan cenderung kandung kencing mengalami radang (cystitis) dan akibatnya penderita akan merasakan anyang-anyangan.
  2. Dirasakan refered pain didaerah pinggang bagian pinggir dan tengah tergantung dari lokasi batunya.
  3. Bila batu ada di saluran kencing dan menyumbat maka akan dirasakan nyeri yang hebat yang sering dikenal sebagai renal atau ureter colig, terutama yang terakhir ini yang sakitnya hebat.
  4. Kemudian bila jenis batu tidak rata atau bergerigi, maka pada saat bergerak akan dirasakan nyeri kalau pada laki-laki sering dirasakan diujung penis. Pada urine akan terlihat warna pink atau kemerahan dan atau kecoklatan itu tanda adanya darah.

Penyebab Terjadinya Batu Ginjal

Bicara mengenai penyebab terjadinya batu ginjal, kita lebih baik bicara mengenai faktor penyebab karena penyebab tunggal agak jarang diketahui, jadi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya batu ginjal yang merupakan suatu complex penyebab yaitu campuran antara:

  1. Faktor infeksi.
    Faktor infeksi ini bisa terjadi karena banyak sebab bahkan dari infeksi di organ lain seperti di tenggorokan atau lainnya yang secara hematogen (lewat aliran darah) bisa terbawa sampai ke ginjal dan dengan situasi yang kondusif maka kuman itu akan berkembang/memecah diri dari satu, dua dan seterusnya sampai jumlah yang ratusan bahkan ribuan yang akhirnya mengganggu fungsi dari ginjal itu sendiri, serta kuman-kuman itu baik yang masih hidup dan terutama yang sudah mati, dapat mengeras dan merupakan inti dari permulaan terjadinya endapan yang lama kelamaan diameternya membesar yang suatu saat nanti karena sudah melebihi diameter dari saluran kecing dimana batu itu berlokasi akan menimblukan sumbatan dan sumbatan itu akan dirasakan sangat nyeri dan manifestasi nyeri pada pria sering dirasakan sampai ke ujung penis.

Adanya tanda-tanda tanda-tanda peradangan yaitu akan muncul panas tubuh mengigil. Keadaan ini akan lebih cepat terjadinya bilamana pada orang yang menderita ini memang kurang minum air putih (dianjurkan minimal 3 liter air putih minum setiap hari) dengan kurangnya air minum maka kepekatan air kencing akan meningkat dan akan menimbulkan Ph air seni menurun (Acidosis) biasanya dibawah Ph 6. Dalam keadaan seperti ini maka proses pengendapan dan perkembangbiakan kuman akan meningkat.

  1. Faktor kekurangan vitamin A
    Kekurangan vitamin A pada kulit akan terjadi proliferasi kulit dimana kulit akan nampak bersisik dan kasar, dan pada ginjal akan terjadi hal yang sama dimana saluran ginjal dalam tubulus-tubulus dan nephron akan terjadi hal serupa dan keadaan ini akan memicu terjadinya batu ginjal.
  2. Faktor system colloidal ginjal itu sendiri yang bermasalah.
    Colloidal system merupakan kemampuan ginjal untuk memproses endapan-endpan yang terjadi di tubulus, nephron ginjal sehingga endapan itu bisa dieksresi sampai tuntas lewat air kencing. Tetapi bila sistem ini macet atau bermasalah maka endapan–endapapan sisa metabolism itu tidak bisa dikeluarkan dengan tuntas, dan keadaan seperti akan merupakan kondusif untuk terbentuknya batu ginjal.

Komplikasi yang Bisa terjadi

batu ginjal bisa menyebabkan nyeri pinggang
Nyeri pinggang juga merupakan salah satu gejala batu ginjal

Seperti sudah diuraikan sebelumnya tentang gejala dan penyebab terjadinya batu ginjal. Maka selama diameter batu itu belum sebesar diameter dari saluran kencing dimana dia berlokasi maka selama itu komplikasi belum terjadi, tetapi bila keadaan itu sudah tercapai maka akan terjadi keadaan-keadaan nyeri hebat dan keadaan ini bisa juga menyebabkan ginjal membesar dan ini akan mengadakan penekanan pada kelenjar anak ginjal (Glandula Suprarenalis) yang akan terangsang mengeluarkan Renin dan akibat hal ini akan terjadi hypertensi pada penderita. Bila terjadi hal ini maka segeralah hypertensinya ditanggulangi serta obat-obatan baik western maupun tradisional agar diameter batu mengecil dan tekanan ginjal berkurang.

Pencegahan Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal ini secara logis dapat dicegah dengan tindakan-tindakan sebagai berikut:

  1. Bila terjadi suatu infeksi ditempat lain agar segera ditanggulangi supaya tidak terjadi komplikasi ke ginjal.
  2. Hindari stress yang terutama yang berkaitan dengan emosi takut seperti keadaan curiga (Paranoid) dan ada perasaan takut menghadapi apa saja. Karena emosi yang demikian itu akan menekan ginjal dalam situasi yang lemah.
  3. Minum air putih yang cukup paling tidak minimal 3 liter per hari sehingga kepekatan air seni tidak terlalu pekat sehingga Ph urine bisa dipertahankan diatas 7 (basa).
  4. Jangan mengkonsumsi makanan yang berlemak rendah dan juga jang makanan yang terlalu asin. Karena kedua jenis makanan ini akan memperlemah fungsi ginjal.

Kesimpulan

  1. Penyakit kencing batu adalah istilah awam yang pada hakekatnya berasal dari Nephro Lithiasis, Nephro = ginjal, sedang lithiasi = batu. Yang pada dasarnya yaitu suatu keadaan dimana ada batu di dalam organ ginjal.
  2. Incidence rate yang terjadi tidak banyak tetapi lebih banyak didapati pada para lelaki dibandingkan dengan perempuan.
  3. Gejala yang sering ditimbulkan seringkali berhubungan dengan :
    • Infeksi
    • Sumbatan
    • Pola makanan dan minuman, terutama bila mengkonsumi obat-obatan yang tidak ada indikasi yang tepat dalam waktu lama.
  4. Penyebab terjadinya batu ginjal dihubungkan dengan :
    • Adanya infeksi di tubuh yang kemudian dibawah lewat pembuluh darah ke ginjal atau berlangsung infeksi pada ginjalnya sendiri.
    • Difisiensi vitamin A yang menimbulkan proses pengelupasan pada mucosa di daerah tubulus dan nephron ginjal yang pada akhirnya menimbulkan endapan yang memicu terjadinya pembentukan batu ginjal.
    • System colloidal dari ginjal sendiri yang lemah.
  5. Komplikasi yang sering terjadi berhubungan dengan
    • Ukuran dari batu ginjal itu sendiri, semakin diameternya masih dibawah diameter dari saluran kencing, maka komplikasi jarang terjadi. Tetapi bila diameter lebih besar dan bahkan ukuran batu besar dan menyumbat maka akan terjadi rasa nyeri yang hebat (kolik pada ginjal atau ureter)
    • Adanya batu dengan ukuran besar akan juga menambah ukuran ginjal itu sendiri dan hal ini akan menimbulkan penekanan ke glandula suprarenalis dan memicu keluarnya zat renin yang menimbulkan tekanan dari penderita akan meningkat.

Demikianlah tulisan singkat mengenai batu ginjal kami akhiri dengan harapan bahwa tulisan yang sangat superficial ini telah mampu memberikan motivasi para pembaca atau pendengar radio untuk dapat mencegah terjadinya penyakit ini. Semoga tulisan ini ada manfaatnya juga bagi para pembaca dan apabila ada ingin melakukan konsultasi, silakan mengunjungi layanan pelanggan kami.

Narasumber:
dr. Johnny Irawan, MPH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan