Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Mengatasi Telinga Bernanah Pada Anak-Anak

Mengatasi Telinga Bernanah Pada Anak-Anak

Telinga bernanah, atau istilah medisnya disebut sebagai otitis media, umumnya disebabkan oleh adanya infeksi pada telinga bagian tengah. Penimbunan nanah pada telinga menimbulkan rasa sakit hingga beberapa minggu dan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah pendengaran.

Telinga bernanah pada anak-anak awalnya dialami oleh mereka yang mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas. Cairan dari saluran napas ini akan tertumpuk di telinga tengah melalui sebuah saluran yang disebut pipa eustachius, dan kemudian menciptakan suatu wadah yang sempurna bagi kuman dan virus untuk berkembang biak.

Pipa eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga bagian tengah ke belakang hidung dan tenggorokan. Saluran ini lebih pendek dan lebih horizontal pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Inilah yang membuat mikroorganisme mudah masuk sehingga menyebabkan infeksi gendang telinga. Infeksi gendang telinga ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Gejala-gejala yang ditunjukkan pada anak-anak yang mengalami infeksi gendang telinga yang akut di antaranya adalah rasa sakit pada telinga, lesu, anak menjadi mudah kesal, menangis, tidak mau makan, dan resah. Terkadang anak juga mengalami demam dan muntah-muntah.

Mengapa Telinga Bernanah?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, telinga bernanah paling sering diderita oleh anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas. Pada saat terjadi infeksi, saluran pernapasan akan membengkak karena proses peradangan yang dibentuk oleh tubuh. Pembengkakan ini akan menyumbat saluran penghubung antara gendang telinga dan tenggorokan, disebut dengan pipa eustachius.
Sumbatan pada pipa eustachius ini menyebabkan udara tidak bisa masuk ke telinga tengah sehingga terjadi suatu kondisi vakum yang akan menarik cairan serta kuman dari hidung dan tenggorokan ke telinga bagian tengah.

Pada saat kuman masuk ke telinga tengah, sel darah putih tubuh akan bereaksi untuk menghilangkan infeksi dan mencegah kerusakan yang lebih luas. Kumpulan sel darah putih yang mati melawan infeksi inilah yang disebut dengan nanah. Nanah ini lama-lama akan menumpuk, sehingga menekan gendang telinga dan mengakibatkan gendang telinga menjadi menonjol.

Penonjolan gendang telinga ini seringkali disertai dengan rasa sakit, sehingga penderita akan cenderung mencari pertolongan segera. Hal ini perlu segera diobati guna menghindari gangguan pendengaran.

Selain pengobatan medis, perawatan telinga bernanah ini masih bisa dilakukan secara alami di rumah, terutama untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Perawatan Telinga Bernanah di Rumah
Rasa sakit di telinga tidak perlu langsung ditangani di rumah sakit. Pada tingkatan yang ringan, rasa sakit masih bisa diredakan melalui pertolongan pertama di rumah. Upaya yang dapat dilakukan adalah:
Kompres air hangat di bagian luar telinga untuk membantu meredakan rasa sakit. Tapi lakukan dengan hati-hati, jangan sampai ada air hangat yang menetes dan masuk ke saluran telinga.
Kompres air dingin juga bisa dilakukan jika air hangat tidak membantu. Kompres telinga yang sakit dengan air dingin selama 20 menit . Hindari suhu air yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan radang dingin (frostbite).
Minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Beberapa tetes saja pada tiap lubang telinga dapat meredakan rasa sakit.
Mengunyah atau menguap dapat membantu meredakan tekanan telinga bagian tengah. Terkadang, akan terdengar suara letupan yang menandakan pipa eustachius terbuka dan tertutup untuk menyeimbangkan tekanan.
Banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Sebagai takaran ideal, anak usia 9-12 tahun sebaiknya diberikan 1,5 liter air putih tiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan