BEDAKAH MAAG DENGAN GASTRITIS ?
Oleh : dr. Alfa Matrika Sapta Dewanti, S. Ked
Gastritis adalah kondisi yang sangat umum terjadi, dimana pada kondisi ini lapisan dalam lambung mengalami peradangan. Masyarakat awam sering menyebut gastritis sebgai maag. Maag dan gastritis merupakan dua hal yang berbeda. Maag merupakan istilah awam untuk menggambarkan suatu kondisi dengan kumpulan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dada terasa perih seperti terbakar, kembung dan begah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa maag bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menandakan penyakit tertentu.
Penyebab dari gastritis antara lain megkonsumsi obat-obatan anti nyeri dalam jangka waktu yang lama seperti aspirin atau NSAID, sering mengkonsumsi alkohol, stress dan infeksi bakteri H. pylori. Gejala-gejala pada gastritis antara lain mual dan muntah, hilang nafsu makan, nyeri pada perut bagian atas, merasa kenyang meski baru makan sedikit, feses berwarna kehitaman dan muntah darah dapat menandakan lambung mengalami perdarahan.
Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko terkena gastritis antara lain konsumsi makanan pedas, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, konsumsi obat anti nyeri dalam jangka waktu panjang dan pola makan yang tidak teratur. Untuk itu dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, makanan rendah lemak, hindari makanan asam, minuman bersoda, kopi dan teh, serta disarankan perbanyak konsumsi probiotik yang didapat dari yogurt.