Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Serangan jantung dan Pencegahannya

Serangan jantung dan Pencegahannya

Serangan jantung dimaksudkan adalah suatu keadaan penyakit jantung tertentu yang oleh karena kondisinya dapat menimbulkan serangan akut terhadap penderitanya (penderita jantung dapat menyebabkan kematian yang tiba-tiba atau kematian mendadak). Namun tidak semua penyakit jantung mempunyai kemampuan untuk menyebabkan seseorang mati mendadak.

Ada 2 macam kelainan jantung yang dapat merenggut nyawa seseorang secara mendadak yaitu sebagai berikut:

  1. Yang disebut sebagai penyakit jantung koroner atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Coronary Heart Disease.
  2. Yang berhubungan dengan denyut jantung dengan frekuensi tinggi yaitu dikenal sebagai fibrilasi jantung dimana denyut jantung dapat mencapai 150 per menit atau yang lebih hebat lagi dikenal sebagai flutter (300 denyut per menit).

Dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai penyakit jantung koroner. Penyakit Jantung Koroner merupakan bentuk dari kelainan jantung yang disebabkan oleh karena arteri koroner sebagai pembuluh darah yang menyalurkan makanan dan oksigen kepada otot jantung.

Arteri koronaria ini ada 2 macam yaitu untuk jantung kiri dan kanan. Untuk koroner jantung kanan ada 3 cabang utama dan untuk koroner kiri ada 6 cabang, hal ini logis oleh karena fungsi arteri koroner kanan tidak seberat dari arteri koroner kiri.

Penyebab Penyakit Jantung

Penyebab penyakit jantung koroner ini ada 2 hal pokok yaitu yang datangnya dari luar berupa makanan dan minuman yang mengandung banyak lemak mentah atau lemak tidak jenuh dan bilamana dikonsumsi oleh seseorang akan cenderung meningkatkan kadar lemak “jahat” (LDL = Low density lipoprotein) dan celakanya sebagian besar lemak mentah itu akan disimpan di dalam depo tetapi seringkali akan ditimbun di pembuluh darah termasuk dalam hal ini pembuluh darah koroner.

Dengan berlangsungnya waktu sedangkan pola makan masih tetap demikian maka orang cenderung memiliki arteri koroner yang buntu. Proses terjadinya pembuntuan ini berjalan terus dan membutuhkan waktu bilamana proses stenoisasi itu mencapai taraf tertentu maka daya fracti jantung akan menurun yaitu daya kuncupan jantung per menitnya, sehingga jantung tidak mempunyai kemampuan yang cukup untuk mensuplai nutrisi dan oxygen ke otot jantung.

Keadaan seperti itu membuat jantung tidak berfungsi baik sehingga sebagai menifestas orang merasakan sangat sakit di dada bagian kiri dan sering menjalar sampai ke kelingking kiri sehingga orang itu akan mengalami apa yang disebut sebagai cardiogenic shock, dan bersamaan dengan itu jantungnya bisa berhenti tiba-tiba dan menimbulkan kematian.

Sedangkan penyebab kedua adalah emosi penderita yang labil terutama yang berhubungan dengan kemarahan. Kemarahan bila ditinjau dari sudut ilmu akupuntur akan memberatkan kinerja liver, dan liver yang meningkat energinya memberatkan kerja jantung, sehingga hal itu akan lebih memberikan andil ke arah percepatan terjadinya serangan jantung.

Pencegahan Penyakit Jantung

Dari penyebab penyakit jantung koroner yang dari konsumsi makanan yang sudah “tercemar” lemak dan apa saja memang sulit untuk dihindari oleh sebagian besar manusia dewasa ini oleh karena bahan-bahan makanan yang masih mentahnya seperti daging, sayur-sayuran dan lain-lain sudah diberikan zat-zat pupuk kimiawi agar mendapatkan daging dan sayur yang lebih banyak, dan semua itu akan berpengaruh terhadap fungsi-fungsi organ manusia termasuk di dalamnya organ jantung.

Oleh karena itu kita harus bisa mencegah untuk mengkonsumsi makan dan minuman yang cenderung dapat memicu penyakit jantung pada umumnya dan penyakit jantung koroner pada khususnya. Kita bisa melakukan olahraga yang sedang apakah itu lari pagi, naik sepeda atau kita melakukan olahraga indoor seperti treadmill, futsal, badminton dll sehingga semua itu akan memberikan manfaat bagi kita untuk dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan serangan jantung yang ditimbulkannya.

Masalah-masalah yang berkaitan dengan emosi juga dapat dipelajari dan hal-hal seperti itu bisa kita redam dengan mulai hidup yang lebih sabar atau dengan mempraktekkan yoga. Demikianlah ulasan singkat yang kami tulis semoga ada manfaatnya bagi kita khususnya bagi mereka yang sudah atau dalam resiko tinggi mengidap penyakit jantung. Paling tidak kita bisa menghindari serangan jantung. Semoga.

dr. Johnny Irawan
Akupunturis di Klinik BHCC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan