Pulau Nusa Penida 26, Denpasar, Bali, Indonesia
+62361-225388
info@bhccclinic.com / klinikbhcc@gmail.com

Apa itu Kanker Tulang?

Apa itu Kanker Tulang?

Kanker tulang adalah tumor malignan pada tulang yang merusak jaringan tulang normal. Tidak semua tumor tulang bersifat malignan. Bahkan, tumor tulang jinak lebih banyak ditemukan daripada yang malignan. Meskipun jumlah insiden kanker ini tidak tergolong tinggi, namun setiap orang tetap perlu cermat mencegah kanker tulang. Pasien kanker tulang menghadapi konsekuensi bisa kehilangan salah satu bagian tubuh-nya di meja operasi.
Tumor malignan yang berasal dari jaringan tulang disebut kanker tulang primer. Kanker yang ber-metastasis/menyebar ke tulang dari bagian tubuh lainnya (biasanya sudah stadium 4), seperti payudara, paru-paru, atau prostat, disebut kanker metastasis. Nama kanker penyebaran disesuaikan dengan tempat awal kanker itu tumbuh. Untuk mencegah kanker tulang, perlu dilakukan check-up dini secara berkala. Seperti banyak jenis kanker lain-nya, gejala kanker tulang tidak terasa.
Kanker dapat bermula dari setiap jenis jaringan tulang. Tulang terbuat dari jaringan yang bersifat osteoid (keras dan padat), cartilaginous (kuat dan fleksibel), dan berserat (seperti dari benang), juga dari elemen sumsum tulang (halus, jaringan berongga pada pusat kebanyakan tulang.
Jenis-jenis utama kanker tulang meliputi:

  • Osteosarcoma, yang berasal dari jaringan osteoid dalam tulang. Tumor ini terjadi paling sering di lutut dan lengan atas
  • Chondrosarcoma, yang dimulai di jaringan cartilaginous. Kartilage mengisi ujung dari tulang dan melapisi persendian. Chondrosarcoma terjadi paling sering pada bagian pelvis (antara tulang pinggul), paha, dan bahu.
  • Ewing Sarcoma Family of Tumors (ESFT), biasanya terjadi di tulang namun juga bermula di jaringan lunak (otot, lemak, jaringan berserat, pembuluh darah, atau jaringan pendukung lainnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa ESFT berasal dari elemen jaringan saraf primitif di tulang atau jaringan lunak.

Meski penyebab kanker tulang belum dapat didefinisikan secara jelas, peneliti telah dapat mengidentifikasi beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya tumor-tumor ini. Osteosarcoma terjadi lebih sering pada orang-orang yang mendapat terapi radiasi external dengan dosis tinggi, atau pengobatan dengan obat anti-kanker tertentu, anak-anak tampaknya lebih rentan. Sebagian kecil kasus kanker tulang bersifat keturunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
WhatsApp Layanan Pelanggan