ALERGI MAKANAN

Oleh : dr. Alfa Matrika Sapta Dewanti, S. Ked

Alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh kita salah merespon protein yang berasal dari makanan dan menganggapnya sebagai ancaman. Penderita alergi makanan akan mengalami gejala berupa ruam merah dan gatal di kulit, kesemutan, gatal pada rongga mulut, sulit menelan, dan pembengkakan pada wajah dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, dapat disertai gejala mual, muntah, mata terasa gatal, bersin-bersin, nafas pendek, pening, diare, sakit perut dan sesak nafas.

Kita tidak boleh menyepelekan alergi makanan karena pada kasus tertentu dapat mengarah pada kondisi anafilaksis, yang dapat mengancam nyawa. Gejala anafilaksis antara lain peningkatan detak jantung yang sangat cepat, sulit bernafas, penurunan tekanan darah bahkan bisa mengalami penurunan kesadaran.

Seluruh makanan memiliki potensi dalam menyebabkan alergi. Namun ada beberapa makanan tertentu yang sangat umum menyebabkan alergi yaitu udang, kepiting, ikan, telur, susu, coklat dan kacang-kacangan. Dalam mendeteksi alergi, maka bisa dilakukan tes alergi dan tes laboratorium dengan pemeriksaan antibodi. Apabila mengalami gejala yang sekiranya merupakan alergi, maka segera meminta pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mencegah gejala semakin memburuk.